Pengembangan Media Videoscribe Tentang Agresivitas pada Siswa di SMAN 1 Cigugur

Rachmatuloh Firdaus, Ariadi Nugraha

Abstract


Agresivitas diakibatkan kekecewaan serta kegagalan seseorang dalam mencapai suatu tujuan yang kemudian dilampiaskan dalam Tindakan kasar dan perasaan marah ( Hutomo & Ariati, 2017). Masalah agresivitas yang terjadi di kalangan remaja khusunya siswa memerlukan peran dari guru bimbingan dan konseling. Peran guru bimbingan dan konseling dalam masalah agresivitas ini cukup penting, guru bimbingan dan konseling dapat memberikan penanganan dari agresivitas tersebut, dengan melakukan bimbingan kelompok siswa diberikan pengetahuan mengenai bahaya dari agresivitas, dampak bagi pelaku dan korbannya. Banyak media yang dapat menunjang kelancaran dari proses bimbingan kelompok, salah satunya dengan menggunakan media videoscribe, videoscribe dapat mempermudah proses bimbingan kelompok, dengan memberikan media berupa video peserta didik lebih mudah memahami isi dari materi yang disampaikan. Dengan demikian peneliti merasa penting untuk melakukan penelitian tentang “Pengembangan Media Vidioscribe tentang Agresivitas Pada Siwa Di SMAN 1 Cigugur”


Full Text:

PDF

References


Alhadi, S., Purwadi, P., Muyana, S., Saputra, W. N. E., & Supriyanto, A. (2018). Agresivitas siswa SMP di Yogyakarta. Jurnal Fokus Konseling, 4(1), 93-99.

Astuti, I. A. D., Sumarni, R. A., & Saraswati, D. L. (2017). Pengembangan media pembelajaran fisika mobile learning berbasis android. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(1), 57-62.

Ekayani, P. (2017). Pentingnya penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, 2(1), 1-11.

Fitri, S., Luawo, M. I. R., & Puspasari, D. (2016). Gambaran agresivitas pada remaja laki-laki siswa SMA Negeri di DKI Jakarta. INSIGHT: Jurnal bimbingan konseling, 5(2), 155-168.

Hutomo, M. R., & Ariati, J. (2017). Kecenderungan agresivitas remaja ditinjau dari jenis kelamin pada siswa SMP Di semarang.Jurnal Empati, 5(4), 776-779.

Istiqomah, I. (2017). Penggunaan Media Sosial Dengan Tingkat Agresivitas Remaja. Insight: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 13(2), 96–112.

Karyanti. (2018).Dance Counseling. Deepublish: Yogyakarta

Kesi, K., Asrori, M., & Wicaksono, L. Layanan Bimbingan Kelompok Tentang Perilaku Agresif Pada Peserta Didik Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(5).

Kristanti, I. Pengembangan Modul Pembelajaran Sejarah Berbasis Karakter untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah dengan Menggunakan Model Borg and Gall.

Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333-352.

Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi dan tujuan pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29-39.

Umaroh, S. K. (2017). Agresivitas siswa ditinjau berdasarkan iklim sekolah dan keyakinan normatif mengenai agresi. Jurnal Ecopsy, 4(1), 17-24.

Winarlin, R., Lasan, B. B., & Widada, W. (2016). Efektivitas teknik sosiodrama melalui bimbingan kelompok untuk mengurangi perilaku agresif verbal siswa SMP. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 1(2), 68-73.

Wulandari, D. A. (2016). Pengembangan media pembelajaran menggunakan sparkol videoscribe dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran ipa materi cahaya kelas viii di smp negeri 01 kerjo tahun ajaran 2015/2016 (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang). (diakses pada hari selasa, 26 maret 2021 pukul 18 : 05)

Yusup, M., Aini, Q., & Pertiwi, K. D. (2016). Media Audio Visual Menggunakan Videoscribe Sebagai Penyajian Informasi Pembelajaran Pada Kelas Sistem Operasi. Technomedia Journal, 1(1), 126-138.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.