PERANGI TINDAK PERUNDUNGAN (BULLYING) DENGAN PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER SEJAK DINI PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR

Abstract

Masa sekolah dasar (SD) menjadi awal bagi anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Pada masa sekolah dasar (SD) ini umumnya anak masih memiliki banyak waktu luang di rumah daripada di sekolah. Namun, banyak di antara mereka yang menghabiskan waktunya dengan menonton tayangan di televisi dan lain sebagainya. Faktanya, konten-konten yang disajikan tersebut tidak semuanya mendidik, justru banyak konten kurang mendidik yang digemari oleh mereka. Dengan adanya hal ini tentunya akan mempengaruhi pola pikir anak, sehingga dapat menimbulkan kemerosotan moral pada anak. Pada usia sekolah dasar (SD), anak memiliki kecenderungan untuk meniru atau mengimitasi berbagai hal yang ada di sekitarnya, termasuk tayangan di televisi yang dikonsumsinya tanpa menimbang nilai baik dan buruknya. Dengan demikian, hal negatif yang disaksikan dapat mempengaruhi perilaku pada anak. Perundungan atau bullying menjadi salah satu perilaku negatif yang dapat dilakukan anak sebagai dampak dari kemerosotan moral. Oleh sebab itu, perlu adanya penanaman pendidikan karakter sejak dini pada diri anak agar angka tindak perundungan khususnya di sekolah dasar dapat dikurangi. Pendidikan karakter memiliki peranan penting dalam merevitalisasi moral anak. Melalui pendidikan karakter sejak dini ini diharapkan dapat mencetak generasi bangsa yang baik, berkompeten, dan bermartabat.

Kata kunci: sekolah dasar, moral, perundungan, pendidikan karakter